Achmad Yurianto
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
9 Maret 2020 – 23 Oktober 2020
![Sebelum](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/02/Arrow_left_pictogram.png/5px-Arrow_left_pictogram.png)
dr. Anung Sugihantono, M.Kes
dr. Muhammad Budi Hidayat, M.Kes (Plt.)
Malang, Indonesia
Malang, Indonesia
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/1f/Insignia_of_the_Indonesian_Army.svg/25px-Insignia_of_the_Indonesian_Army.svg.png)
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/ee/Pdu_koloneltni_staf.png/25px-Pdu_koloneltni_staf.png)
![Sunting kotak info](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/8a/OOjs_UI_icon_edit-ltr-progressive.svg/10px-OOjs_UI_icon_edit-ltr-progressive.svg.png)
![Bantuan penggunaan templat ini](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/38/Info_Simple.svg/10px-Info_Simple.svg.png)
Kolonel CKM (Purn.)[1][2] dr. Achmad Yurianto, M.A.R.S. (11 Maret 1962 – 21 Mei 2022) adalah seorang dokter asal Indonesia yang menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi.[4] Sebelumnya, ia menjabat Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.[5][6][7] Sejak merebaknya pandemi koronavirus jenis baru di Indonesia pada awal tahun 2020, ia ditunjuk sebagai juru bicara pemerintah pada lembaga Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sejak 12 Maret hingga 20 Juli 2020.[8][9][10][11] Ia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Jawa Timur angkatan tahun 1990 dan banyak berkarier sebagai dokter di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.[12]
Kehidupan awal dan pendidikan
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c2/Drs._MED._Achmad_Yurianto_%281986-1988%29.jpg/170px-Drs._MED._Achmad_Yurianto_%281986-1988%29.jpg)
Yurianto dilahirkan pada 11 Maret 1962 di Malang, Jawa Timur. Orang tuanya kemudian pindah ke kota lain, tetapi dia kembali ke Malang pada usia sembilan tahun dan tinggal sendiri.[9] Ia kemudian berkuliah di Universitas Airlangga dan menjadi komandan resimen mahasiswa universitas itu dari 1986 hingga 1988. Ia lulus dari universitas itu pada 1990 dengan gelar sarjana kedokteran.[13]
Riwayat pendidikan
- Akademik
- S1 Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (1988)
- S2 Program Kajian Administrasi Rumah Sakit Universitas Indonesia (1999)[butuh rujukan]
- Militer
- Sekolah Perwira Wajib Militer (1989)
- Pendidikan Dasar Kecabangan Kesehatan (1991)
- Suslapa Kes I (1995)
- Suslapa Kes II (1998)
- Suspajemen Madya Rumah Sakit (2000)[butuh rujukan]
Karier
Mahasiswa
- Danmenwa Universitas Airlangga (1986–1988)
Militer
- Letnan Dua s/d Kapten
- Pama Kesdam V/Brawijaya (1988)
- Pama Kesdam IX/Udayana (1990)
- Dokter Yonif 745/Sampada Yudha Bakti Dili, Timor Timur (1991)
- Pakes Timbankes Denkeslap Kesdam IX/Udayana (1993)
- Kaurbankes & Intelmed Kesdam IX/Udayana (1995)
- Karumkit Tk.IV 03.04.04 Kencana Denkesyah Serang Kesdam III/Slw (2001)
- Dandenkesyah 03.04.04 Serang (2003)
- Wakarumkit tk. II Dustira Kesdam III/Siliwangi (2006)
- Wakakesdam IV/Diponegoro (2008)
- Kepala Kesdam XVI/Pattimura Maluku (2009)
- Kepala Sub Direktorat Dukungan Kesehatan & Operasi Pusat Kesehatan TNI (2011–2015)[14]
Pemerintahan
- Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (2016–2019)[15][16]
- Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (2019–2020)[17]
- Juru Bicara Pemerintah Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (2020)[8][9][18]
- Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (2020)[5]
- Staf Ahli Menkes bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi (2020–2022)
- Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan (2021–2022)[19]
Kehidupan pribadi
Yurianto menikah dengan Dwiretno Yuliarti dan memiliki dua anak.[9] Dia adalah seorang fotografer dan pembuat boneka di waktu luangnya. Foto panoramanya dibeli oleh agen perjalanan, dan boneka kertasnya dipajang di Jakarta International Handicraft Trade Fair.[20][21]
Meninggal
Achmad Yurianto wafat pada pukul 18.58 tanggal 21 Mei 2022 setelah mengidap kanker usus dan stroke.[22][23] Pada hari sebelumnya tanggal 20 Mei, Achmad Yurianto sempat dibawa ke rumahnya yang terletak di Malang[a][perinci lagi] setelah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.[24]
Catatan kaki
- ^ Sumber tidak menyebut apakah Achmad Yurianto dibawa ke daerah Kota Malang atau Kabupaten Malang.[24]
Referensi
- ^ a b Triyono, Heru. "Achmad Yurianto: Kita gak akan kayak kota zombi". Lokadata.ID. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-07. Diakses tanggal 2020-05-09.
- ^ a b badar, badarudin bakri. Badar, Badarudin Bakri, ed. "TNI Gelar Seleksi 43 Mahasiswa Beasiswa TNI". Merdeka.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-03. Diakses tanggal 2020-05-09.
- ^ "Achmad Yurianto". LHKPN.
- ^ http://p2p.kemkes.go.id/menteri-kesehatan-lantik-achmad-yurianto-jadi-staf-ahli-menteri-kesehatan-bidang-teknologi-kesehatan-dan-globalisasi/
- ^ a b P2P, Bagian Hukormas Ditjen. "Menkes Lantik dr. Achmad Yurianto sebagai Dirjen P2P | Direktorat Jendral P2P". p2p.kemkes.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-28.
- ^ "Achmad Yurianto, Dokter Militer Jubir Corona Naik Jabatan". Tirto.id. Diakses tanggal 2020-03-28.
- ^ https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/10/151000365/mengenal-achmad-yurianto-jubir-pemerintah-untuk-virus-corona-yang-kini-jadi
- ^ a b "Tak Lagi Jadi Jubir, Yurianto Tak Umumkan Update Harian Covid". CNN Indonesia. 2020-07-21. Diakses tanggal 2020-07-21.
- ^ a b c d Rakhmatulloh. "Tangani Wabah Corona, Pemerintah Tunjuk Achmad Yurianto sebagai Jubir". Sindonews.com. Diakses tanggal 2020-03-28.
- ^ Sandy Waradewa (2020-03-04). "Pemerintah Tunjuk Achmad Yurianto sebagai Jubir Penanganan Virus Korona". Waspada Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-28.
- ^ "Mengenal dr. Achmad Yurianto, Juru Bicara Penanganan Virus Corona". rri.co.id (dalam bahasa Indonesia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-28. Diakses tanggal 2020-03-28. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ^ "Alumnus UNAIR Jadi Juru Bicara Penanganan Virus Corona". Unair News. 2020-03-05. Diakses tanggal 2020-03-28.
- ^ Nugraheny, Dian Erika (21 May 2022). Carina, Jessi, ed. "Profil Achmad Yurianto, Dokter Militer yang Jadi Jubir Pertama Penanganan Covid-19". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 May 2022. Diakses tanggal 21 May 2022. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ TNI, PUSPEN TNI, Puspen Mabes. "Asops Panglima TNI Tinjau Kesiapan Satgas Ops Pamtas Darat RI-Malaysia di Wilayah Kalimantan Barat | WEBSITE TENTARA NASIONAL INDONESIA". www.tni.mil.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-09.
- ^ "Dilantik 57 Pejabat Eselon II di Lingkungan Kemenkes". kebijakankesehatanindonesia.net. Diakses tanggal 2020-05-09.
- ^ "Kepala Pusat Krisis Kesehatan dr. Achmad Yurianto Saat Menyampaikan Pemaparan Rakor di Depok". pusatkrisis.kemkes.go.id. Diakses tanggal 2020-05-09.
- ^ "Serah Terima Jabatan Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. | Direktorat Jendral P2P". webcache.googleusercontent.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-10. Diakses tanggal 2020-05-09.
- ^ Aida, Nur Rohmi (2020-03-10). Nugroho, Rizal Setyo, ed. "Mengenal Achmad Yurianto, Jubir Pemerintah untuk Virus Corona yang Kini Jadi Dirjen P2P". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-03-28.
- ^ https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/manajemen/detail/76
- ^ "Innalillahi Meninggal Selepas Maghrib, Dokter Achmad Yurianto Ternyata Ketiban Durian Runtuh Gegara Jual Foto Jepretannya – Semua Halaman – Fotokita". fotokita.grid.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 May 2022. Diakses tanggal 22 May 2022. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ Setyorini, Virna P (20 June 2020). Meirina, Zita, ed. ""Nyeninya" Achmad Yurianto". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 December 2020. Diakses tanggal 22 May 2022. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ Pinandhita, Vidya (2022-04-25). "Selain Kanker Usus, Eks Jubir COVID-19 Achmad Yurianto Juga Alami Stroke". detikcom. Diakses tanggal 2022-05-21.
- ^ Yuantisya, Mutia (2022-05-21). Wibowo, Eko Ari, ed. "Achmad Yurianto Eks Jubir Satgas Covid-19 Meninggal Dunia". Tempo.co. Diakses tanggal 2022-05-21.
- ^ a b "Eks Jubir Covid Achmad Yurianto Dibawa ke Malang Usai Dirawat di RSPAD". CNN Indonesia. 2022-05-20. Diakses tanggal 2022-05-21.
- l
- b
- s
- Garis waktu
- Data
- berdasarkan provinsi
- diagram
Jawa | |
---|---|
Kalimantan | |
Maluku & Papua | |
Nusa Tenggara | |
Sulawesi | |
Sumatra |
|
Lainnya |
|
Institusi | |
---|---|
Kebijakan |
Terlibat | |
---|---|
Lainnya |
- "Ingat Pesan Ibu"
- KawalCOVID19.id
- Klaster
- SatuSehat (sebelumnya PeduliLindungi)
- Kapal rumah sakit
- KRI dr. Soeharso
- KRI Semarang