Afrodisiak

Ginseng, salah satu afrodisiak ternama

Afrodisiak adalah zat atau berbagai bentuk rangsangan yang mampu meningkatkan gairah seksual.[1][2] Istilah ini diturunkan dari bahasa Yunani, ἀφροδισιακόν, aphrodisiakon, dari aphrodisios, i.e. "berkaitan dengan Aphrodite" (dewi cinta Yunani).[3][4] Sebagian besar makanan yang secara tradisional diyakini sebagai afrodisiak tidak memiliki komponen kimia yang memiliki efek seperti itu. Dalam beberapa kasus, reputasi mereka mungkin didasarkan pada kemiripan dengan alat kelamin (misalnya, akar ginseng, cula badak).Beberapa jenis senyawa afrodisiak diantaranya Bremelanotide, Crocin, Phenylethylamines, Testosterone, dan Yohimbine.satu-satunya zat yang secara medis dikenal sebagai afrodisiak sangat berbahaya bagi kesehatan.

Referensi

  1. ^ Shorter Oxford English Dictionary (edisi ke-6th), Oxford University Press, 2007, ISBN 978-0-19-920687-2 
  2. ^ Definition at thefreedictionary.com
  3. ^ ἀφροδισιακόν. Liddell, Henry George; Scott, Robert; A Greek–English Lexicon at the Perseus Project.
  4. ^ "aphrodisiac". Online Etymology Dictionary. 
  • Gabriele Froböse, Rolf Froböse, Michael Gross (Translator): Lust and Love: Is it more than Chemistry? Publisher: Royal Society of Chemistry, ISBN 0-85404-867-7, (2006).

Pranala luar

  • Aphrodisiacs and Anti-aphrodisiacs: Three Essays on the Powers of Reproduction by John Davenport.


  • l
  • b
  • s
Ikon rintisan

Artikel bertopik biokimia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s