Konsonan letup rongga-gigi bersuara

Konsonan letup rongga-gigi bersuara
d
Nomor IPA104
Pengkodean karakter
Entitas (desimal)d
Unikode (heks)U+0064
X-SAMPAd
Kirshenbaumd
Braille⠙ (braille pattern dots-145)

Konsonan letup rongga-gigi bersuara adalah jenis dari suara konsonan rongga-gigi yang digunakan dalam berbagai bahasa. Simbol IPAnya adalah ⟨d⟩. Dalam bahasa Indonesia huruf [d] terdapat dalam kata seperti dandang dan dedalu.

Ciri Khas

Ciri khas konsonan letup celah-suara:

  • Cara artikulasi adalah oklusif, yang dihasilkan dengan menyumbat aliran udara sepenuhnya dalam sistem vokal. Sebagai konsonan oral, aliran udara dihambat sepenuhnya, sehingga merupakan konsonan letup.
  • Daerah artikulasi adalah rongga-gigi, yang berarti diartikulasi dengan ujung dan daun lidah menyentuh batas gusi atas, masing-masing disebut konsonan apikal dan konsonan laminal.
  • Artikulasi adalah bersuara, yang dihasilkan dengan getaran pita suara.
  • Merupakan konsonan oral, yang dihasilkan dengan udara keluar hanya dari mulut.
  • Merupakan konsonan madya, yang dihasilkan dengan mengalirkan udara di tengah lidah, dan bukan di sisi.
  • Mekanisme arus udara adalah egresif, yang diucapkan dengan mendorong udara dari paru-paru dan diafragma, seperti kebanyakan suara.

Kata-kata

Bahasa Kata IPA Arti
Adyghe дахэ [daːxa] 'lucu'
Belanda dak [dɑk] 'atap'
Ceska do [do] 'ke dalam'
Finlandia sidos [ˈsido̞s] 'ikatan'
Frisia Barat doarp [ˈdwɑrp] 'desa'
Hungaria adó [ˈɒdoː] 'pajak'
Ibrani דואר [ˈdoʔaʁ] 'surat'
Indonesia dacing [ˈdätʃɪŋ] 'dacing'
Inggris daddy [dædɪ] 'ayah'
Jepang 男性的 danseiteki [danseiteki] 'maskulin'
Jerman Dach [dax] 'atap'
Kabardia дахэ [daːxa] 'lucu'
Korea 아들 adeul [adɯl] 'anak laki-laki'
Malta dehen [den] 'kepintaran'
Melayu dahan [dähän] 'dahan'
Neo-Aramaik Asiria wada [waːda] 'melakukan'/'membuat'
Norwegia dans [dɑns] 'tari'
Slowakia do [do] 'ke dalam'
Thai าว [daːu] 'bintang'
Yi dda [da˧] 'tempat'
Yunani ντροπή dropí [dro̞ˈpi] 'malu'
IPA: Konsonan tekanan paru-paru
Daerah Bibir Lidah tengah akar lidah Laring
Cara Dwibibir Bibir
gigi
Lidah ­bibir Gigi Rongga­gigi Pasca­ronggi Tarik­ bel. Ronggi­lidah Langit­langit Langit­bel. Tekak Katup
nafas
hulu
ker.
Celah suara
Sengau m ɱ n ɳ̊ ɳ ɲ̊ ɲ ŋ̊ ŋ ɴ
Letup p b t d ʈ ɖ c ɟ k ɡ q ɢ ʡ ʔ
Gesek sibilan ts dz t̠ʃ d̠ʒ ʈʂ ɖʐ
Gesek non-sibilan p̪f b̪v t̪θ d̪ð tɹ̝̊ dɹ̝ t̠ɹ̠̊˔ d̠ɹ̠˔ ɟʝ kx ɡɣ ɢʁ ʡʢ ʔh
Frikatif sibilan s z ʃ ʒ ʂ ʐ ɕ ʑ
Frikatif non-sibilan ɸ β f v θ̼ ð̼ θ ð θ̠ ð̠ ɹ̠̊˔ ɹ̠˔ ɻ˔ ç ʝ x ɣ χ ʁ ʜ ʢ ħ ʕ h ɦ
Hampiran ʋ ɹ ɻ j ɰ ʔ̞
Kepakan ⱱ̟ ɾ̼ ɾ̥ ɾ ɽ̊ ɽ ɢ̆ ʡ̆
Getar ʙ̥ ʙ r ɽ̊r̥ ɽr ʀ̥ ʀ ʜ ʢ
Konsonan gesek sisi ʈɭ̊˔ ɖɭ˔ cʎ̝̊ ɟʎ̝ kʟ̝̊ ɡʟ̝
Frikatif sisi ɬ ɮ ɭ̊˔ ɭ˔ ʎ̝̊ ʎ̝ ʟ̝̊ ʟ̝
Hampiran sisi l ɭ ʎ ʟ ʟ̠
Kepakan sisi ɺ̥ ɺ ɭ̥̆ ɭ̆ ʎ̆ ʟ̆
  • Bantuan IPA
  •  audio
  • grafik lengkap
  • templat

Dalam satu sel tabel, simbol-simbol di sebelah kanan adalah bersuara, di sebelah kiri adalah tidak bersuara atau nirsuara. Petak-petak yang digelapkan menandakan penyebutan yang dianggap mustahil.