Tetrakromasi

Keempat pigmen pada sel kerucut mata burung membuat ia dapat melihat sampai ke batasan ultraviolet.[1]

Tetrakromasi atau tetrakromatisme adalah keadaan yang membuat mata mampu membedakan empat kanal warna yang berbeda, atau keadaan adanya empat jenis sel kerucut yang berbeda pada matanya. Sesuatu (mis. mata atau penglihatan) yang memiliki sifat tetrakromasi disebut tetrakromatik, sedangkan seseorang yang memiliki mata atau penglihatan tetrakromatik disebut tetrakromat.

Kebanyakan burung adalah binatang dengan penglihatan tetrakromatik.[2] Tetrakromasi juga diduga ada pada beberapa spesies seperti ikan, amfibia, reptil, arachnida, dan serangga.

Kemungkinan tetrakromasi pada manusia

Secara umum, manusia memiliki tiga sel kerucut sehingga memiliki keadaan trikromasi, namun, pada intensitas cahaya yang rendah sel batang dapat menyebabkan sedikit penglihatan warna, memberikan sebuah daerah kecil tetrakromasi pada manusia.[3]

Pada manusia, dua gen sel kerucut terletak pada kromosom X. Pada seorang wanita, ada kemungkinan memiliki dua kromosom X yang berbeda pada sel kerucutnya yang mengakibatkan perbedaan pigmen pada sel kerucut, sehingga dari lahir sudah memiliki kemampuan tetrakromasi.[4] Sebuah penelitian mengatakan 2-3% wanita di dunia kemungkinan memiliki sel kerucut keempat yang secara teori meningkatkan kemampuan membedakan warna.[5] Penelitian lain mengatakan sekitar 50% wanita dan 8% pria kemungkinan memiliki empat pigmen warna.[4]

Masih diperlukan penyelidikan lebih lanjut mengenai tetrakromasi pada manusia. Dua orang yang diduga memiliki mata tetrakromatik yakni:

  1. "Nyonya M", seorang pekerja sosial di Inggris, dipelajari pada tahun 1993.[6]
  2. Seorang dokter wanita dari Newcastle, Inggris, ditemukan dalam penelitian tahun 2006.[5]

Kedua kasus tersebut belum ada yang diverifikasi lebih mendalam.

Lihat juga

  • Pentakromasi
  • Trikromasi

Referensi

  1. ^ Figure data, uncorrected absorbance curve fits, from Hart NS, Partridge JC, Bennett ATD and Cuthill IC (2000) Visual pigments, cone oil droplets and ocular media in four species of estrildid finch. Journal of Comparative Physiology A186 (7-8): 681-694.
  2. ^ Wilkie, Susan E. (1998). "The molecular basis for UV vision in birds: spectral characteristics, cDNA sequence and retinal localization of the UV-sensitive visual pigment of the budgerigar (Melopsittacus undulatus)". Biochemical Journal. 330 (Pt 1): 541–47. PMC 1219171 alt=Dapat diakses gratis. PMID 9461554.  Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)
  3. ^ Hansjochem Autrum and Richard Jung (1973). Integrative Functions and Comparative Data. 7 (3). Springer-Verlag. hlm. 226. ISBN 978-0-387-05769-9. 
  4. ^ a b Jameson, K. A., Highnote, S. M., & Wasserman, L. M. (2001). "Richer color experience in observers with multiple photopigment opsin genes" (PDF). Psychonomic Bulletin and Review. 8 (2): 244–261. doi:10.3758/BF03196159. PMID 11495112. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2005-10-19. Diakses tanggal 2012-06-27. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  5. ^ a b Mark Roth (13 September 2006]). "Some women may see 100,000,000 colors, thanks to their genes". Pittsburgh Post-Gazette.  Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
  6. ^ "You won't believe your eyes: The mysteries of sight revealed". The Independent. 7 March 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-07-06. Diakses tanggal 2012-06-27. 

Pranala luar

  • (Inggris) Timothy H. "What Birds See" Scientific American July 2006[pranala nonaktif permanen]. An article about the tetrachromatic vision of birds
  • (Inggris) Thompson, Evan (2000). "Comparative color vision: Quality space and visual ecology." In Steven Davis (Ed.), Color Perception: Philosophical, Psychological, Artistic and Computational Perspectives, pp. 163–186. Oxford: Oxford University Press.
  • (Inggris) Holba, Á.; Lukács, B. "On tetrachromacy"
  • (Inggris) Looking for Madam Tetrachromat Diarsipkan 2013-11-05 di Wayback Machine. By Glenn Zorpette. Red Herring magazine, 1 November 2000
  • (Inggris) Ultraviolet vision Diarsipkan 2008-02-25 di Wayback Machine.
  • (Inggris) The Human is a blocked tetrachromat A review of the spectral sensitivity of the human visual system. (Suggests that the human lens is responsible for blocking the ultraviolet frequencies, that we already have a UV sensor in the retina ready and waiting, and if the UV wasn't blocked, we'd all be tetrachromats.)
  • (Inggris) Colors - The Perfect Yellow By Radiolab, 21 May 2012 (Explores tetrachromacy in humans)