Washitsu

Washitsu

Washitsu (和室code: ja is deprecated ) adalah ruang Jepang dengan lantai beralaskan tatami.[1] Ada beberapa aliran dalam menyusun tatami sebagai alas lantai. Dari jumlah tatami yang diletakkan di lantai dapat diketahui ukuran luas ruangan. Dari sejumlah washitsu yang ada di dalam bangunan (rumah) terdapat satu washitsu utama yang disebut zashiki (座敷code: ja is deprecated ). Di dalam rumah tradisional Jepang, zashiki berada di bagian paling dalam rumah, dan dipakai sebagai ruang tamu.[1] Di dalam zashiki diletakkan tokonoma.

Sebagai pembatas yang mengelilingi ruang adalah sekat yang disebut shōji dan fusuma. Lain halnya dengan fusuma, sinar matahari atau sinar lampu masih dapat menembus washi pada shōji. Oleh karena itu, shōji sebagai pembatas ruang bersifat relatif. Ruangan masih bisa dikatakan dibatasi atau tidak dibatasi oleh shōji.

Penggunaan

Washitsu adalah ruang serba guna untuk berbagai keperluan, mulai dari ruang belajar, ruang keluarga, ruang tidur, hingga ruang pesta. Fungsi washitsu berubah bergantung kepada alat rumah tangga yang dipakai. Washitsu berubah menjadi ruang belajar bila diletakkan meja dan zabuton. Washitsu menjadi ruang tidur bila diletakkan futon. Meja besar dikeluarkan bila washitsu ingin digunakan untuk jamuan makan.

Sandal rumah harus dilepas sebelum memasuki washitsu. Tatami dibuat dari serat alami igusa.

Referensi

  1. ^ a b Sanseido Kokugo Jiten. Sanseido. 1982.  Parameter |access-date= membutuhkan |url= (bantuan)

Pranala luar

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Traditional rooms of Japan.
  • (Inggris) Washitsu
  • (Jepang) Penjelasan mengenai washitsu
  • l
  • b
  • s
Elemen-elemen arsitektural Jepang
Gaya
Sekuler
  • Azekura
  • Buke
  • Gassho
  • Giyōfū
  • Hirairi
  • Gaya Mahkota Kekaisaran
  • Jutaku
  • Omoya
  • Shinden
  • Shoin
  • Sukiya
Agamis
Shinto
  • Azekura
  • Hachiman
  • Hiyoshi (Hie)
  • Irimoya
  • Ishi-no-ma
  • Kasuga
  • Kibitsu
  • Nagare
  • Shinmei
  • Sumiyoshi
  • Taisha
Buddha
  • Daibutsuyō
  • Ōbaku Zen
  • Setchūyō
  • Wayō
  • Zenshūyō
model gerbang khas tradisional Jepang
Torii, model gerbang khas tradisional Jepang.
Jenis bangunan
Sekuler
  • Rumah di Jepang
  • Kastil
  • Chashitsu
  • Kura
  • Machiya
  • Minka
  • Yagura
Agamis
Shinto
Buddha
  • Butsuden
  • Hōkyōintō
  • Kyōzō
  • Kuil Buddhis
  • Balairung
  • Pagoda
  • Shichidō garan
  • Shōrō
  • Tahōtō
Gaya atap
  • terpendam
  • Irimoya
  • Karahafu
  • Mokoshi
Struktural dan spasial
  • Gobouzumi
  • Chigi
  • Ransekizumi
  • Engawa
  • Hisashi
  • Irimoya-zukuri
  • Irori
  • Katōmado
  • Katsuogi
  • Kuruwa
  • Moya
  • Nakazonae
  • Tembok Namako
  • Uguisubari
  • Onigawara
  • Ranma
  • Sōrin
  • Tamagaki
  • Tatami
  • Tenshu
  • Tokonoma
  • Tokyō
  • Tsumairi
  • Shibi
  • Gerbang
  • Pintu
  • Genkan
  • Kairō
  • Karamon
  • Mon
  • Nijūmon
  • Niōmon
  • Rōmon
  • Sandō
  • Sanmon
  • Sōmon
  • Torii (Mihashira)
Ruang
Perabotan
Sekat
Benda tempat terbuka
Satuan pengukuran
  • Ken
  • Koku
  • Ri
  • Shaku
  • Sun
Organisasi
  • Institut Arsitektural Jepang
  • Institut Arsitek Jepang
  • Gerakan Metabolisme
Topik terkait
Pusaka Nasional
  • Puri
  • Tempat tinggal
  • Kuil Shinto
  • kuil
  • Struktur lain-lain