Grand Mall Maros |
| Lokasi | Sulawesi Selatan, Indonesia |
|---|
| Alamat | Jl. Poros Makassar-Maros No. 53, Bontoa, Mandai, Maros |
|---|
| Tanggal dibuka | 26 Agustus 2017; 6 tahun lalu (2017-08-26) |
|---|
| Pengembang | PT Anugrah Sukses Lestari[1] |
|---|
| Pemilik | PT Anugrah Sukses Lestari[1] |
|---|
| Jumlah lantai | 4 |
|---|
Grand Mall Maros atau juga kerap disebut Batangase Business Land, Grand Mall Batangase, atau Grand Mall Mandai adalah sebuah pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan Poros Makassar-Maros No. 53, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros. Mal ini terletak di perbatasan Makassar dengan Turikale, ibu kota Kabupaten Maros, dan tidak jauh dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin.
Diresmikan pada tanggal 26 Agustus 2017, mal ini mengusung konsep Eropa Klasik, dengan bangunan yang terinspirasi dari arsitektur Eropa, serta menyuguhkan lukisan dan patung-patung bernuansa Yunani Kuno.[2] Mal ini memiliki luas 8 hektare dan terdiri dari 4 lantai, termasuk 1 rubanah yang digunakan untuk parkir dan musala.
Grand Mall Maros ditempati oleh Grand Toserba sebagai penyewa terbesarnya, didukung oleh penyewa-penyewa lain di bidang pakaian (Eiger, Matahari Department Store, Wacoal), sepatu (Bata), perawatan tubuh (The Body Shop), toko variasi (Miniso), dan makanan dan minuman (CFC, Holland Bakery, Richeese Factory, Roti'O).
Di samping pusat perbelanjaan, kompleks Grand Mall Maros juga mencakup beberapa gedung yang mengelilingi gedung utama mal. Gedung di sisi timur digunakan untuk ruko dan gerai KFC, gedung di sisi barat digunakan untuk ruko dan hotel berbintang 3, Grand Town Hotel, dengan jumlah kamar sebanyak 89,[3] sementara gedung di sisi selatan merupakan bagian dari kawasan taman air Grand Waterboom Maros.[4] Terakhir, mal juga menghadirkan lapangan bulu tangkis di sisi tenggara gedung utama.[5]
Insiden
- Pada tanggal 14 Februari 2019, terjadi kekisruhan dengan aksi baku pukul antar massa antara terduga pihak Grand Mall Maros dan para pengunjuk rasa dari warga sekitar di pusat perbelanjaan ini.[6]
- Pada tanggal 10 Januari 2020, seorang pekerja yang sedang memompa alat permainan di wahana permandian, ditemukan dalam kondisi lemas mengapung di dalam kolam kemudian meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.[7]
Lihat pula
Referensi
- ^ a b "LSM Menduga Pemilik Grand Mall "Main Mata" Dengan Pemkab Maros". matarakyatmu.com. 24 Agustus 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-26. Diakses tanggal 1 Oktober 2020. Parameter
|first1= tanpa |last1= di Authors list (bantuan) - ^ "Mal Berkonsep Eropa Hadir di Maros, Lihat Begini Megahnya". Tribun Timur. 26 Agustus 2017.
- ^ "Grand Town Hotel Mandai Hadir dengan Konsep dan Gaya Berbeda". Fajar. 25 November 2019.
- ^ "Libur panjang, Grand Waterboom Maros Jadi Idola". Narasi. 5 Mei 2022.
- ^ "Wabup Maros Suhartina Bohari Membuka Turnamen Bulutangkis Cup Sulsel 2023, 594 Atlet Ikut Bertanding". Menit Indonesia. 18 Februari 2023.
- ^ Anar, Adil Patawai (14 Februari 2019). "Penyebab Aksi di Grand Mall Maros Berakhir Ricuh". rakyatku.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-19. Diakses tanggal 1 Oktober 2020.
- ^ Sumarnianring, Ninik (10 Januari 2020). "Wahana Permandian Grand Mall Maros Kembali Telan Korban Jiwa". www.kompasiana.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-27. Diakses tanggal 1 Oktober 2020.
|
|---|
| |
 Tempat wisata di Kabupaten Maros- Tempat wisata menurut kabupaten/kota
|
 | Artikel bertopik mal, toserba, atau pusat perbelanjaan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
