Leang Saripa

Leang Saripa
Gua Saripa
LokasiKampung Taddeang, Dusun Samanggi, Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia
Panjang1736 m
Geologikarst / batu kapur / batu gamping
Fiturbagian dasar lorong kering hingga sedikit berair dan berlumpur
Situs webvisit.maroskab.go.id
cagarbudaya.kemdikbud.go.id
kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsulsel/
Wisata Gua Prasejarah
Leang Saripa
Informasi
Lokasi Kampung Taddeang, Dusun Samanggi, Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan
Negara  Indonesia
Pemilik
Pembukaan Setiap hari, 24 jam
Biaya Rp10.000 (4 orang)
Jenis objek wisata Edukasi arkeologi dan gua prasejarah
Situs web visit.maroskab.go.id
Situs Cagar Budaya Leang Saripa
Nama sebagaimana tercantum dalam
Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya
Cagar budaya Indonesia
KategoriSitus
No. RegnasBelum ada
Lokasi
keberadaan
Kampung Taddeang, Dusun Pattunuang, Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia
Tanggal SK11 Juli 2017 (tahap verifikasi)
Pemilik Indonesia
PengelolaDinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros

Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan

Leang Saripa atau Gua Saripa (Inggris: Saripa Cave ) adalah sebuah gua di Kawasan Karst Maros-Pangkep, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, wilayah administratif Kabupaten Maros. Lokasi gua ini secara administratif terletak di wilayah Kampung Taddeang, Dusun Pattunuang, Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia. Lokasi gua berada sekitar 96 meter dari Jalan Poros Maros-Camba. Berdasarkan morfologinya gua ini merupakan jenis ceruk. Gua ini adalah jenis gua horizontal dengan panjang berkisar ± 1.736 meter. Gua ini tersusun dari jenis batuan batu gamping dan kondisi gua bagian dasar dari kering hingga sedikit berair dan berlumpur. Sumber air gua ini berasal dari Sungai Pattunnuang. Untuk mencapai lokasi gua ini, dari Kota Makassar dapat menggunakan kendaraan umum atau pribadi menuju Jalan Poros Maros-Bone. Jika menggunakan kendaraan umum Pete-pete rute Makassar-Maros (Rp7.000-/orang) dan Maros-Taddeang (Rp8.000-/orang) dengan waktu tempuh 2 jam.[1] Gua ini termasuk ke dalam jenis gua prasejarah Budaya Toala Sulawesi Selatan. Gua ini bertipe gua lingkungan pegunungan. Temuan arkeologi di gua ini berupa mikrolit, serpih bilah, mata panah berdasar bundar, mata panah berdasar bergerigi, dan lancipan muduk. Adapun fosil fauna masa Budaya Toala yang ditemukan adalah phalanger ursinus, phalanger celebensis, macaca maura, dan sus celebensis.[2][3]

Hendrik Robbert van Heekeren mengklasifikasikan lapisan Budaya Toala dalam 3 lapisan, yaitu Toala III, Toala II, dan Toala I. Ian C. Glover menerapkan radiokarbon untuk mengetahui kurun waktu hunian di gua. Klasifikasi masa hunian pada gua didasari atas jenis temuan yang terkandung pada gua sebagai unsur lapisan budaya yang bersangkutan, yaitu Toala III sampai dengan Toala I. Berdasarkan kajian klasifikasi lapisan Budaya Toala masa hunian oleh Hendrik Robbert van Heekeren dan kajian hasil analisis radiokarbon dengan sistem penanggalan radiokarbon oleh Ian C. Glover, Situs Leang Saripa masuk pada klasifikasi lapisan Budaya Toala I dan II.[4] [5] [6]

Penelitian

Hendrik Robbert van Heekeren dalam karyanya The Stone Age of Indonesia (1972), meneliti dan memetakan Leang Saripa serta memasukannya ke klasifikasi situs gua prasejarah peninggalan Budaya Toala. Kehidupan penghuni gua Budaya Toala berlangsung sejak kala Pasca Plestosen hingga awal Masehi. Kehidupan Budaya Toala ini berlangsung cukup lama dan mampu bertahan beratus-ratus tahun lamanya. Kehidupan budaya tersebut masih sangat bergantung pada potensi ekologi sumber alam sekitarnya.[4][6]

Tempat wisata

Kini Leang Saripa telah menjadi tempat wisata susur gua dengan biaya masuk 10 ribu rupiah perkelompok (4 orang). Leang Saripa merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang ada, dari dindingnya dapat melihat karts yang sangat indah. Stalaktit dan stalakmitnya kini telah ada yang menyatu, ini menandakan bahwa gua ini telah ada ratusan tahun yang lalu karena menurut penelitian dalam setahun stalaktit ataupun stalakmitnya hanya bertumbuh 0,3 mm paling cepat 6 mm. Tanpa melanggar etika dalam penelusuran gua pengunjung wajib membawa perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan, dikarenakan lorong-lorong gua ini sangat gelap sehingga perlatan seperti penerangan sangat diperlukan dapat berupa senter dan lilin serta cadangan yang cukup. Leang Saripa dapat dimasuki dengan menaiki beberapa anak tangga yang telah dibangun sehingga mempermudah sampai di mulut gua. Sesampai dimulut gua akan disuguhi pemandangan stalaktit dan stalakmit yang indah, salah satu stalakmitnya berbentuk pusaka milik Bima dari Pandawa 5. Pada saat memasuki gua akan melihat bentuk stalakmit menyerupai bentuk pangggung dan stalaktitnya yang berbentuk ornamen yang megah dalam sebuah panggung. Lebih ke dalam lagi akan mendapatkan ruangan yang menbentuk aula yang sangat luas. Gua ini mempunyai tantangan yang lebih ekstrem lagi, yaitu pada saat menemukan runtuhan batu-batu yang berukuran raksasa. Jalan yang dilalui pun cukup licin dan berlumpur dikarenakan tempat ini banyak dipenuhi tetesan air yang jatuh dari atap gua, karena itu terdapat banyak sumber mata air di tempat ini. Gua ini pernah disusuri oleh sebuah Kelompok Pecinta Alam (KPA) Kharisma Indonesia saat melakukan ekspedisi menyusuri gua ini pada tahun 1980-an.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Data Gua di Sulawesi Selatan". catros.wordpress.com. 21 Juni 2007. Diakses tanggal 31 Mei 2021. 
  2. ^ Ahmad, Amran; A. Siady Hamzah (2016). Database Karst Sulawesi Selatan 2016 (PDF). Makassar: Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. hlm. 37 & 44.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  3. ^ Cagar Budaya Kemendikbud RI. "Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya". cagarbudaya.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-05. Diakses tanggal 5 Mei 2021. 
  4. ^ a b Nurani, Indah Asikin (1993). "Pola Adaptasi Penghuni Gua Budaya Toala (Berkala Arkeologi Vol. 13 No. 2)" (PDF). berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id. hlm. 1-17. Diakses tanggal 19 Mei 2021. [pranala nonaktif permanen]
  5. ^ Glover, Ian C.; Bernnet Bronson, C. (1984). "Archaeological Radiocarbon Dates from Indonesia: A First List (Indonesia Circle No. 34, June 1984)". hlm. 37-44.  Tidak memiliki atau membutuhkan |url= (bantuan)
  6. ^ a b Heekeren, van H.R. (1972). "The Stone Age of Indonesia (Second rev. ed., VKI No. LXI)". The Hague-Martinus Nijhoof.  Tidak memiliki atau membutuhkan |url= (bantuan)
  • l
  • b
  • s
Topik Maros
Politik & Pemerintahan
Eksekutif
Legislatif
Yudikatif
Pemilu
  • Bawaslu Maros
  • KPU Maros
  • DKPP Maros
  • Panwascam Bantimurung
  • Panwascam Bontoa
  • Panwascam Camba
  • Panwascam Cenrana
  • Panwascam Lau
  • Panwascam Mallawa
  • Panwascam Mandai
  • Panwascam Maros Baru
  • Panwascam Marusu
  • Panwascam Moncongloe
  • Panwascam Simbang
  • Panwascam Tanralili
  • Panwascam Tompobulu
  • Panwascam Turikale
  • Pileg Indonesia 1955 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 1971 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 1977 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 1982 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 1987 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 1992 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 1997 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 1999 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 2004 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 2009 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 2014 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 2019 di Kabupaten Maros
  • Pilkada Maros 1979
  • Pilkada Maros 1984
  • Pilkada Maros 1989
  • Pilkada Maros 1994
  • Pilkada Maros 1999
  • Pilkada Maros 2005
  • Pilkada Maros 2010
  • Pilkada Maros 2015
  • Pilkada Maros 2020
  • Pilkades Maros serentak 2012
  • Pilkades Maros serentak 2013
  • Pilkades Maros serentak 2018
  • Pilpres Indonesia 2004 di Kabupaten Maros
  • Pilpres Indonesia 2009 di Kabupaten Maros
  • Pilpres Indonesia 2014 di Kabupaten Maros
  • Pilpres Indonesia 2019 di Kabupaten Maros
  • PKD di Kabupaten Maros
  • PPK Bantimurung
  • PPK Bontoa
  • PPK Camba
  • PPK Cenrana
  • PPK Lau
  • PPK Mallawa
  • PPK Mandai
  • PPK Maros Baru
  • PPK Marusu
  • PPK Moncongloe
  • PPK Simbang
  • PPK Tanralili
  • PPK Tompobulu
  • PPK Turikale
  • PPS di Kabupaten Maros
Kota
Lambang Kabupaten Maros
Sejarah
Pra-kemerdekaan
  • Afdeling Maros
  • Arung Camba
  • Arung Cenrana
  • Arung Gantarang Matinggi
  • Arung Laiya
  • Arung Mallawa
  • Arung Wanua Waru
  • Federasi Gallarang Appaka
  • Federasi Lebbotengngae
  • Federasi Toddo Limayya Ri Marusu
  • Gallarang Bira
  • Gallarang Biringkanaya
  • Gallarang Moncongloe
  • Gallarang Sudiang
  • Karaeng Bontoa
  • Karaeng Lau
  • Karaeng Loe Ri Pakere
  • Karaeng Marusu
  • Karaeng Simbang
  • Karaeng Tanralili
  • Karaeng Turikale
  • Kerajaan Bontoa
  • Kerajaan Marusu
  • Kerajaan Raya
  • Kerajaan Simbang
  • Kerajaan Tanralili
  • Kerajaan Turikale
  • Norder Districten
  • Onderafdeling Maros
  • Perang Marusu
  • Pertempuran Kadieng
  • Swapraja Maros
Pasca kemerdekaan
Lokasi Terkenal dan Wisata
Wisata Sejarah dan Religi
Wisata Kota
Pantai dan Laut
Gua dan Gunung
Air Terjun dan Permandian
Agrowisata
Hutan, Taman Nasional, dan Taman Bumi
Cagar Alam
Transportasi
Darat
Sungai
  • Dermaga I Rammang-Rammang
  • Dermaga II Rammang-Rammang
  • Dermaga Tebbang Orai
  • Jembatan Sungai Maros I
  • Jembatan Sungai Maros II
  • Jembatan Sungai Pute
  • Perahu Jolloro'
Laut
  • Dermaga Binanga Sangkara
  • Dermaga Bonto Bahari
  • Pelabuhan Perikanan Bonto Bahari
  • Pelabuhan Rakyat Kuri Lompo
Udara
Seni & Budaya
Bahasa dan Kesusastraan
Drama dan Tarian
  • Drama Legenda Toakala
  • Tari Bunting Berua
  • Tari Ganrang Bulo
  • Tari Kalabbirang
  • Tari Kalubampa
  • Tari Makkampiri
  • Tari Mamuri-Muri
  • Tari Mapeepe'-pepe'
  • Tari Mappadendang
  • Tari Pa'raga
  • Tari Salonreng
  • Tari Tubaranina Marusu
Upacara Adat
  • Appalili
  • Dengka Ase Lolo
  • Katto Bokko
  • Mallangiri
  • Mappadendang
  • Massuro Baca
  • Maudu Pattene
Cerita Rakyat
  • Batu Teddung
  • Bujung Liang
  • Bulusipong
  • Dampang Salenrang
  • Gua Mimpi
  • Hikayat Chi Pheng dari Negeri Cina
  • I Nyunyi
  • Ikan Keramat Penghuni Mata Air Bantimurung
  • Kampung Labuaja
  • Kembar Buaya
  • Kessi Mawang Salo Maros
  • Legenda Kolam Jamala
  • Legenda Toakala
  • Longga
  • Nene' Pakanre
  • Parakang
  • Pattunuang Asue
  • Peppo
Lainnya
Festival Maros & Event Maros
  • Bantimurung Culinary Night Festival
  • Festival Gema Ramadan Maros
  • Festival Gendang dan Kecapi
  • Festival dan Kongres Anak Maros
  • Festival Gendang dan Kecapi
  • Maros 10K 2018
  • Maros Half Marathon 2019
  • Pameran Museum Daerah Kabupaten Maros 2021
Kuliner
Makanan
Minuman
Jajanan
Olahraga
  • Asosiasi Futsal Kabupaten Maros
  • Hasil pertandingan Persim Maros
  • Persim Maros
  • Turnamen Sepakbola Bupati Maros Cup I (2013)
  • Turnamen Sepakbola Bupati Maros Cup II (2014)
  • Turnamen Sepakbola Bupati Maros Cup III (2015)
  • Turnamen Sepakbola Bupati Maros Cup IV (2016)
  • Turnamen Sepakbola Bupati Maros Cup V Maros (2017)
  • Turnamen Sepakbola Bupati Maros Cup VI (2018)
  • Turnamen Sepakbola Bupati Maros Cup VII (2019)
  • Stadion Merdeka Kassi Kebo
  • Turnamen Sepakbola Safana Cup
  • Bencana
    Bencana Alam
    • Banjir Maros 2013
    • Banjir Maros 2014
    • Banjir Maros 2016
    • Banjir Maros 2019
    Bencana non-alam
    Tokoh
    Fauna & Flora Endemik
    Fauna Endemik
    Flora Endemik
    Suku
    Suku Asli
    Suku Pendatang
    Keamanan, Ketertiban & PertahananOrganisasi
    Organisasi Pemerintah Daerah
    • Badan Kesbangpol Maros
    • Basarnas Maros
    • BKD Maros
    • BKPSDM Maros
    • BPBD Maros
    • BPN Maros
    • BPS Maros
    • Dinkes Maros
    • Dinsos Maros
    • Disbudpar Maros
    • Disdik Maros
    • Disdukcapil Maros
    • Dishub Maros
    • Dishutbun Maros
    • Diskominfo Maros
    • Diskopindag Maros
    • Disnakertrans Maros
    • Dispenda Maros
    • Dispora Maros
    • DKPP Maros
    • DPKP Maros
    • DPPPA Maros
    • Kemenag Maros
    • PKK Kabupaten Maros
    Organisasi Non Pemerintah Daerah
    • AAI Maros
    • Aisyiyah Maros
    • APB Maros
    • APRI Maros
    • Askab PSSI Maros
    • Baznas Maros
    • BKKI Maros
    • BNK Maros
    • DDI Maros
    • Dekranasda Maros
    • ESI Maros
    • FKUB Maros
    • FPK Maros
    • Granat Maros
    • HMI Maros
    • HPPMI Maros
    • Ikanara Maros
    • KAHMI Maros
    • KAKI Maros
    • Karang Taruna Maros
    • KT Bantimurung
    • KT Bontoa
    • KT Camba
    • KT Cenrana
    • KT Lau
    • KT Mallawa
    • KT Mandai
    • KT Maros Baru
    • KT Marusu
    • KT Moncongloe
    • KT Simbang
    • KT Tanralili
    • KT Tompobulu
    • KT Turikale
    • Kekaraengan Turikale
    • KNPI Maros
    • KONI Maros
    • LBH Maros
    • Lira Maros
    • LMP Maros
    • Lorsa Maros
    • MUI Maros
    • Organda Maros
    • PGRI Maros
    • PMI Maros
    • PP Maros
    • Pramuka Maros
    • PWI Maros
    Lainnya
    Fasilitas Umum
    • l
    • b
    • s
    Gua Prasejarah
    Lambang Kabupaten Maros
    Gua Nonprasejarah
    Nama yang dimiringkan berarti merupakan gua vertikal.
    • Gua di Kabupaten Maros
    • Gua menurut kabupaten/kota
    • l
    • b
    • s
    Cagar budaya di Kabupaten Maros
    Kategori
    Bangunan
    Lambang Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman

    Lambang Kabupaten Maros
    Situs
    Kawasan
    Nama yang dimiringkan berarti merupakan cagar budaya peringkat provinsi di Indonesia.
    Nama yang tebal dan dimiringkan berarti merupakan cagar budaya peringkat nasional di Indonesia.
    • Cagar budaya Indonesia di Kabupaten Maros
    • Cagar budaya Indonesia menurut kabupaten/kota
    Ikon rintisan

    Artikel bertopik sejarah Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

    • l
    • b
    • s

    Artikel bertopik geografi atau tempat Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

    • l
    • b
    • s
    Ikon rintisan

    Artikel bertopik wisata ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

    • l
    • b
    • s